Penghargaan yang diraih oleh perusahaan gas negara atau PGN pada ajang TOP GRC membuat peluang masa depan Pipa Gas di Indonesia semakin cemerlang. PGN berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, pertama sebagai TOP GRC #4 Stars dan penghargaan kepada Dikektur Utama Gigih Prakoso Soewarto.
Penghargaan kepada dirut PGN tersebut berkaitan dengan The Most Committed GRC Leader 2019. Penghargaan yang notabene melibatkan 500 perusahaan tersebut mengusung tema Sustaining Through Integrated GRC. Dengan penilaian oleh tim independen sejak Februari sampai dengan Juli 2019.
Sekretaris PGN, Rachmat Hutama mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya sebab pencapaian tersebut tidak terlepas dari hasil kerja sama dan komitmen seluruh insan PGN. Rachmat mengakui bahwa untuk mendapatkan penghargaan kelas dunia telah dilakukan tata kelola perusahaan yang baik.
Upaya PGN untuk Mendapatkan Penghargaan – Pipa Gas
Selama lebih dari setengah abad PGN hadir untuk melayani berbagai kebutuhan masyarakat akan gas bumi. Selama itu pula pemantauan dan assessment seluruh pekerja dilakukan. Entah itu kepada seluruh pekerja di pusat atau para pekerja yang bertindak untuk menyelesaikan tugas di luar negara Indonesia.
Assessment yang dilakukan memanfaatkan kemajuan teknologi, karena kuesioner yang membangun akan disebar dan diminta dikirim kembali melalui email. Dengan langkah sederhana tersebut, Rachmat mengharapkan setiap kepala bagian, di mana pun tugas mereka bisa mengetahui prospek SDM nya.
Kuesioner dibuat bukan sekadar demi formalitas, namun juga sebagai media untuk perbaikan jika ada yang harus dibenahi. Adanya kuesioner juga menjadi media untuk memberikan reward serta punishment kepada pihak terkait. Jika pantas maka akan diberi reward, jika kurang tentu ada punishment.
PGN selaku subholding gas sampai dengan sekarang telah tercatat membangun serta mengelola jaringan gas yang menyalurkan gas ke sepanjang 10ribu km untuk kepentingan negara. Serta tak lupa telah membuat pipa jaringan gas rumah tangga sepanjang 3.838 kilometer untuk kepentingan warga.
PGN Diperluas ke Sektor Perhotelan dan Restoran
Tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah tangga, PGN juga mulai memperluas ekspansi sampai dengan menyediakan gas bumi untuk sektor perhotelan dan restoran. PGN dan PHRI sebenarnya telah membicarakan kerja sama tersebut dari jauh waktu, namun memang realisasinya baru terlaksana sekarang.
Sebagi subholding gas, PGN mengaku siap mendukung infrastruktur penyebaran gas bumi yang ramah lingkungan bagi semua pihak. Termasuk diantaranya untuk berbagai pihak yang bergerak di bidang komersial, seperti halnya perhotelan dan restoran. Hal tersebut diutarakan oleh Syahrial Mukhtar selaku Direktur Strategi Pengembangan Bisnis Perusahaan Gas Negara atau PGN.
PHRI yang merupakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia di kawasan Jabodetabek, Medan, Palembang, Cirebon, Lampung, Batam, Sidoarjo, dan Surabaya telah menerima pasokan dari PGN. Tercatat sekitar sebanyak 370 hotel berikut restoran yang telah disuplai gas bumi dari PGN ini.
Selaku ketua umum PHRI, yakni Hariyadi BS Sukamdani mengharapkan kerja sama yang terjalin antara PGN dengan PHRI dapat memberikan efek menguntungkan satu sama lain. Sukamdani juga berharap supaya kerja sama bisa dijalankan dalam jangka panjang dan hubungan keduanya akan selalu baik.
Adanya suplai gas bumi dari PGN ke berbagai hotel dan restoran di Indonesia bisa menjadi gerakan penting dari kedua belah pihak untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi impor luar negeri. Dengan demikian, bukan hanya dua sektor itu saja yang diuntungkan atas kerja sama yang disepakati. Melainkan dampak besarnya bisa bermanfaat banyak bagi ekonomi negara Indonesia.
